Bikin Cloud Server pribadi dari STB bekas Indiho** untuk replace biaya bulanan Gdrive & iCloud: Bagian 1

Fachry Ansyah
5 min readNov 24, 2024

--

Beberapa waktu lalu saya selalu berlangganan 2 provider cloud Google Drive & iCloud untuk kerpeluan sharing files dan backup file tipis-tipis. Tapi saya rasa terasa mubazir berlangganan tiap bulan sekitar 100K++ hanya untuk menjaga file saya disana, tapi disisi lain saya ingin bisa tetap mengakses file saya dimana aja.

Tak berpikir lama saya langsung download semua file yang ada di Gdrive & iCloud dan dipindahkan ke SSD External saya. Tiap kali iPhone saya penuh sama foto & video saya selalu backup ke SSD External tapi sangat tidak praktis.

Lagian ribet juga kalau setiap hari mau pergi kemana — mana harus bawa SSD 2.5inc, terbesit ide “enak ya kalau punya server sendiri? tapi harga server juga lumayan”. Tidak berselang lama saya ingat punya STB Indihome punya kakak saya yang dulu sempat saya pakai untuk main game emulator.

Kemudian saya langsung order STB Bekas di online shop untuk saya jadikan Home Server Cloud sendiri, harganya kisaran 100K — 200K tergantung model dan versinya. Disini saya pakai versi B860 v2 dan dapat diharga 130K-an

Oh ya, sebelum saya membuat Server Cloud ini perlu dicatat.

Pastikan versi yang kalian pakai itu sama seperti punya saya. B860v2 unlocked

OS bawaan STB saya menggunakan android rooted, jadi pastikan STB kalian juga memiliki OS bawaan android rooted. Kalau sudah aman, kita bisa lanjut ke proses pembuatan.

Dan Tutorial ini akan kita buat menjadi 2 bagian yaitu:
1. Instalasi OS Armbian
2. Setup Infrastruktur (Docker, Nextcloud, Mounting Drive)

1. Membuat Bootable Image Armbian

Ada beberapa hardware dan software yang harus disiapkan untuk hardware yaitu SdCard Reader, SdCard minimal 8gb, ssd / hdd external, monitor, kabel HDMI, keyboard, mouse, dan stb nya. Untuk software yang disiapkan yaitu Rufus atau Balena etcher (disini saya pakai rufus), image os armbian, extlinux.conf, u-boot.ext, uboot.bin.

Untuk download image os dll nya https://drive.google.com/drive/folders/17HGKWn-PwwF6cU-uZDjoHpMH--iDgZsD

Jika kalian sudah download semuanya, extract file Armbian_20.10_Arm-64_bionic_current_5.9.0.img.xz menggunakan 7z atau winrar.

Muncul file baru hasil ekstrak

Nanti akan muncul file baru hasil extract berukuran 5gb-an, file itu nantinya kita akan jadikan bootable. Kemudian colokan SdCard ke Card Reader dan buka software Rufus, kemudian pilih file img yang barusan diextract dan pilih SdCard yang dicolok tadi. Setelah itu klik Start

Sampai sini bootable kalian sudah jadi, tapi kita butuh sedikit modifikasi. Kita harus copy file uboot.bin dan u-boot.ext ke folder root dari SdCard yang sudah dibuat bootable

Copy file uboot.bin dan u-boot.ext

Kemudian copy dan replace file extlinux.conf juga ke dalam folder extlinux

Copy dan replace kedalam extlinux

2. Install Bootable Armbian

Sekarang kita bisa colokan SdCard ke STB lalu nyalakan. Saya sarankan gunakan keyboard & mouse dan dicolok ke monitor melalui HDMI, Jika sudah booting dan masuk ke Androidnya kita buka File Manager terlebih dahulu untuk meng-copy file uboot.bin ke eMMC STB nya.

Buka File Explorer

Cari file “uboot.bin” didalam SdCard yang sudah kita colok ke STB nya.

File uboot.bin dari SdCard

kemudian copy ke folder Download, disini saya simpan di folder Download agar nanti mudah diakses.

Paste uboot.bin ke folder Download

Selanjut nya, buka Terminal Emulator lalu ketik perintah “su”

Jika perintah tersebut sudah dijalankan akan muncul popup root access, pilih Grant access agar kita bisa menggunakan akses root di Terminal Emulator.

Pilih grant access

Kemudian, kita arahkan ke folder Download dengan perintah “cd /sdcard/Download”

Masuk ke folder download

Selanjutnya kita replace bootloader bawaan STB dengan uboot.bin yang tadi kita copy, dengan perintah “dd if=uboot.bin of=/dev/block/bootloader”.

Replace bootloader bawaan STB dengan uboot.bin

Terakhir kita bisa jalankan perinta “reboot update” agar perubahan bootloader ter-update.

Restart STB dengan update

Ditahap ini STB kalian akan restart, pastikan saat proses restart jangan dicabut tunggu sampai tampilan seperti ini.

Tampilan booting armbian

Tunggu proses log booting armbian selesai, sampai nanti kalian akan diminta untuk input New Password. Sampai disini kalian tinggal masukkan password aja, passwordnya bebas diatas 5 karakter.

Input New Root Password

Langkah berikut nya kalian hanya perlu memasukkan Username & Password untuk akun baru di OS Armbian. Langkah berikutnya jalankan perintah “sudo ./install-aml.sh” agar STB kalian tidak memerlukan SdCard lagi ketika ingin booting ke Armbian

Tidak semua STB bisa melakukan booting tanpa SdCard, beberapa ada yang lock eMMC sehingga perintah “sudo ./install-aml.sh” gagal dilakukan.
Seperti punya saya yang lock eMMC jadi jangan cabut SdCard

Langkah terakhir untuk proses ini tinggal colok STB ke Ethernet untuk melakukan update repository package “sudo apt update”.

Selesai sampai disini kalian sudah berhasil instalasi OS Armbian di STB, berikutnya kita akan lakukan setup Infrastruktur untuk NAS / Cloud Drive.

--

--

Fachry Ansyah
Fachry Ansyah

Written by Fachry Ansyah

A Person behind software. reach me on instagram @fachry.stark

Responses (1)